Post by enya4ever on May 31, 2007 11:02:35 GMT -5
sesal hari demi hariku...
menoleh kembali ke masa lalu,
ahh..rasanya baru saja semalam....
waktu tlah bergulir sampai masa ini
mencari tahu siapakah aku pun terasa lama
kemanakah telah kucampakkan detik-detik demi itu
aku menyesal....
kebaikan menghampiriku berulang-ulang
kucampakkan tanpa pikir lagi
kuabaikan dgn mengikuti egoku
ahh..sesatnya aku di masa lampau
aku menyesal.....
sekarang hari ini telah datang
umur pun tlah kian bertambah
makna diri sejati baru kutemukan
namun menapak langkah baru bukanlah mudah
aku menyesal....
sesal hari demi hariku....
tlah kukumpul disini,kubukukan disini....
betapa bodoh ketika ini barulah tersadari
ternyata tak mudah mengendarai satu jiwa ini....
Tuhan....
dapatkah aku kembali melakar indah....
sesal hari demi hari itu tlah mendewasakanku
biarlah kutebus sesalanku dgn satu harapan,
bahwa esok hari masa ada buatku,
untuk lakarkan satu kebanggaan diri....
(Bintaro Jaya, 18 Mei 2007)
menoleh kembali ke masa lalu,
ahh..rasanya baru saja semalam....
waktu tlah bergulir sampai masa ini
mencari tahu siapakah aku pun terasa lama
kemanakah telah kucampakkan detik-detik demi itu
aku menyesal....
kebaikan menghampiriku berulang-ulang
kucampakkan tanpa pikir lagi
kuabaikan dgn mengikuti egoku
ahh..sesatnya aku di masa lampau
aku menyesal.....
sekarang hari ini telah datang
umur pun tlah kian bertambah
makna diri sejati baru kutemukan
namun menapak langkah baru bukanlah mudah
aku menyesal....
sesal hari demi hariku....
tlah kukumpul disini,kubukukan disini....
betapa bodoh ketika ini barulah tersadari
ternyata tak mudah mengendarai satu jiwa ini....
Tuhan....
dapatkah aku kembali melakar indah....
sesal hari demi hari itu tlah mendewasakanku
biarlah kutebus sesalanku dgn satu harapan,
bahwa esok hari masa ada buatku,
untuk lakarkan satu kebanggaan diri....
(Bintaro Jaya, 18 Mei 2007)
